1 Korintus 14 Ayat 22

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 14 Ayat 22

Tafsiran Alkitab: 1 Korintus 14:22

Latar Belakang

Dalam kitab 1 Korintus, Rasul Paulus menulis kepada jemaat Kristen di Korintus untuk menasihati mereka mengenai perilaku dan praktik dalam beribadah. Dalam pasal 14, Paulus membahas tentang pentingnya berbicara dalam bahasa roh dan menafsirkan bahasa roh.

Ayat 22: "Bahkan, bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan bernubuat adalah untuk orang yang beriman, bukan untuk orang yang tidak beriman."

Dalam ayat 22, Paulus menjelaskan bahwa berbahasa roh adalah tanda bagi orang yang tidak beriman. Ini berarti bahwa jika orang Kristen berbicara dalam bahasa roh tanpa ada orang yang dapat menafsirkan, maka hal itu tidak akan memiliki nilai atau arti bagi orang yang tidak beriman. Sebaliknya, bernubuat memiliki nilai dan arti bagi orang yang beriman.

Penjelasan

Paulus menjelaskan bahwa berbicara dalam bahasa roh bukanlah tanda yang dapat dipahami oleh orang yang tidak beriman. Bagi mereka, berbicara dalam bahasa roh tidak memiliki arti atau nilai. Namun, bagi orang yang beriman, bernubuat memiliki nilai dan arti karena dapat memberikan pengertian dan bimbingan.

Aplikasi

Apa yang dapat kita pelajari dari ayat 22 ini? Pertama, kita harus memahami bahwa berbicara dalam bahasa roh bukanlah suatu hal yang dapat dipahami oleh semua orang. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan karunia ini dalam beribadah. Kedua, kita harus mengutamakan bernubuat dalam beribadah karena memiliki nilai dan arti bagi orang yang beriman.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 14:22, Paulus menjelaskan bahwa berbicara dalam bahasa roh bukanlah tanda bagi orang yang beriman, tapi bagi orang yang tidak beriman. Bernubuat, di sisi lain, memiliki nilai dan arti bagi orang yang beriman. Oleh karena itu, kita harus menggunakan karunia ini dengan bijak dan mengutamakan bernubuat dalam beribadah.

Related Post


Featured Posts