1 Korintus 12 Ayat 14-26

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 12 Ayat 14-26

1 Korintus 12:14-26: Kesatuan dalam Keragaman

Kesatuan Tubuh Kristus

Dalam 1 Korintus 12:14-26, Rasul Paulus menyajikan gagasan tentang kesatuan dalam keragaman di dalam gereja. Dia menggunakan analogi tubuh manusia untuk menjelaskan bagaimana bagian-bagian yang berbeda dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

Ayat 14-18: Kesatuan yang Unik

14 Dan karena tubuh tidak terdiri dari satu anggota saja, melainkan dari banyak anggota. 15 Jika kaki berkata, "Karena saya bukan tangan, maka saya tidak termasuk dalam tubuh," tidak berarti bahwa kaki itu bukan bagian dari tubuh. 16 Dan jika telinga berkata, "Karena saya bukan mata, maka saya tidak termasuk dalam tubuh," tidak berarti bahwa telinga itu bukan bagian dari tubuh.

Ayat 19-21: Keunikan dari Setiap Anggota

19 Jika semuanya adalah satu anggota, di mana letak pendengaran? Jika semuanya adalah pendengaran, di mana letak penglihatan? 20 Tetapi sekarang, Allah telah menempatkan anggota-anggota, masing-masing satu, dalam tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya. 21 Dan jika semua adalah satu, maka tidak ada tubuh.

Ayat 22-26: Keselarasan dalam Keragaman

22 Malahan, anggota-anggota tubuh yang lemah adalah yang paling perlu. 23 Dan yang kita anggap kurang terhormat dalam tubuh, itulah yang kita berikan kehormatan yang lebih besar, dan kita melindungi anggota-anggota yang tidak elok dengan lebih banyak perhatian. 24 Yang elok tidak memerlukan perhatian, tetapi Allah telah mengatur tubuh dengan memberikan lebih banyak perhatian kepada anggota-anggota yang kurang terhormat, 25 sehingga tidak ada perpecahan dalam tubuh, tetapi anggota-anggota saling peduli. 26 Jika satu anggota menderita, semua anggota menderita juga; jika satu anggota dihormati, semua anggota bersukacita.

Dalam pasal ini, Rasul Paulus menekankan pentingnya kesatuan dalam keragaman di dalam gereja. Dia mengingatkan kita bahwa setiap anggota memiliki peran yang unik dan penting, dan bahwa kita semua perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dengan demikian, kita dapat menjalani hidup sebagai satu tubuh yang seimbang dan penuh hikmat.

Related Post