1 Korintus 11:23-34: Perjamuan Tuhan
Pengantar
Dalam 1 Korintus 11:23-34, Rasul Paulus menulis tentang perayaan Perjamuan Tuhan di gereja Korintus. Pasal ini mengandung pengajaran penting tentang makna dan pentingnya Perjamuan Tuhan dalam kehidupan orang percaya.
Latar Belakang
Pada masa itu, gereja Korintus menghadapi kesulitan dalam melaksanakan Perjamuan Tuhan. Mereka tidak memahami tujuan dan arti penting dari perayaan ini. Mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi dan tidak memperhatikan kebersamaan dan kesatuan dalam tubuh Kristus.
Pengajaran Paulus
Paulus menulis bahwa Yesus sendiri yang mengajarkan kepada murid-murid-Nya tentang Perjamuan Tuhan. Dia menulis, "Yang kuterima dari Tuhan, itulah yang kuberitakan kepada kamu, bahwa Tuhan Yesus pada malam Dia dikutuk, mengambil roti..." (1 Korintus 11:23).
Makna Roti dan Cawan
Paulus menjelaskan bahwa roti dan cawan merupakan simbol tubuh dan darah Kristus. Roti melambangkan tubuh Kristus yang dikorbankan bagi kita, sedangkan cawan melambangkan darah Kristus yang dicurahkan untuk menebus dosa kita.
Peringatan dan Perseverensi
Paulus juga memberikan peringatan kepada jemaat Korintus untuk memperhatikan diri mereka sendiri sebelum mereka mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan. Dia menulis, "Karena itu, jika seseorang tidak menginsafi tubuh Tuhan, maka ia akan makan dan minum hukuman bagi dirinya sendiri" (1 Korintus 11:29).
Kesimpulan
Perjamuan Tuhan adalah perayaan yang sakral dan penting dalam kehidupan orang percaya. Kita perlu memahami makna dan arti pentingnya, serta mempersiapkan diri kita sebelum kita mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan. Kita juga perlu memperhatikan kesatuan dan kebersamaan dalam tubuh Kristus.
Pelajaran untuk Kita
Pelajaran untuk kita dari 1 Korintus 11:23-34 adalah bahwa kita perlu memahami dan menghormati perayaan Perjamuan Tuhan. Kita perlu mempersiapkan diri kita dengan berpuasa, berdoa, dan mempersiapkan hati kita untuk menerima tubuh dan darah Kristus. Dengan demikian, kita dapat mengalami kehadiran Tuhan yang nyata dalam perayaan Perjamuan Tuhan.
