1 Korintus 1 Ayat 10-13

3 min read Jun 10, 2024
1 Korintus 1 Ayat 10-13

1 Korintus 1:10-13: Memahami Kesatuan dalam Kristus

Ayat 10-13 dalam 1 Korintus menulis:

"Supaya kamu semua sepakat dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi hendaklah kamu menjadi satu dalam ruh dan fikiran. Aku minta kepadamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu semua berkata-kata yang sama dan jangan ada perbedaan pendapat di antara kamu, tetapi hendaklah kamu menjadi satu dalam pikiran dan dalam pendapat. Adakah Krispus dan adakah Apolos, tetapi Kristuslah yang tidak terbagi. Apakah saya dikirim karena Krispus? Apakah saya dibaptis dalam nama Apolos?" (1 Korintus 1:10-13, TB)

Pesan Kesatuan

Dalam ayat-ayat ini, Rasul Paulus menekankan pentingnya kesatuan di antara oran-orang Kristen di Korintus. Ia meminta mereka untuk sepakat dan tidak memiliki perbedaan pendapat, tetapi untuk menjadi satu dalam ruh dan fikiran. Kesatuan ini tidak hanya berarti bersama-sama dalam nama Kristen, tetapi juga dalam pikiran dan pendapat.

Perpecahan dalam Jemaat Korintus

Tidak lama sebelumnya, jemaat di Korintus mengalami perpecahan dan perselisihan. Beberapa orang mengaku Krispus, sementara yang lain mengaku Apolos. Mereka memperlakukan para pemimpin gereja seperti selebriti, dan mempercayai bahwa pemimpinnya lebih baik daripada yang lain. Kesetiaan mereka kepada Kristus telah tergantikan dengan kesetiaan kepada para pemimpin gereja.

Kristus, yang tidak terbagi

Rasul Paulus mengingatkan jemaat bahwa Kristus tidak terbagi. Kristus tidak dapat dibagi-bagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang mempercayai pemimpin gereja tertentu. Kristus adalah Tuhan yang tunggal dan penyelamat kita semua. Kita tidak dapat membagi-bagi Kristus menjadi bagian-bagian kecil, tetapi kita harus menerima dan mengikut Yesus Kristus secara utuh.

Pesan untuk Masa Kini

Meskipun 1 Korintus 1:10-13 ditulis dua ribu tahun yang lalu, pesannya masih relevan untuk kita hari ini. Kita masih dapat melihat perpecahan dan perselisihan dalam gereja-gereja Kristen. Kita dapat melihat bagaimana kesetiaan kita kepada Kristus tergantikan dengan kesetiaan kepada pemimpin gereja atau denominasi tertentu.

Namun, Kristus tidak terbagi. Dia adalah Tuhan yang tunggal dan penyelamat kita semua. Kita harus mengingatkan diri kita untuk bersatu dalam Kristus, dan tidak membiarkan perbedaan pendapat dan perpecahan memecah belah gereja kita.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts