1 Kor 6:12-20: Kemerdekaan dan Kekristenan
Kemerdekaan untuk Apa?
Dalam 1 Kor 6:12-20, Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus tentang kemerdekaan. Namun, kemerdekaan yang dimaksud bukanlah kemerdekaan dari pemerintahan atau otoritas, namun kemerdekaan untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Kemerdekaan bukanlah Kesembronoan
Dalam ayat 12, Paulus mengatakan, "Segala sesuatu boleh kita lakukan, tetapi bukan segala sesuatu berguna. Segala sesuatu boleh kita lakukan, tetapi bukan segala sesuatu membangun." Paulus menekankan bahwa kemerdekaan tidak berarti kita bebas melakukan apa saja yang kita inginkan. Kemerdekaan Kristen berarti kita bebas dari dosa dan hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Tubuh kita adalah Bait Allah
Dalam ayat 19-20, Paulus menulis, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukanlah milik kamu sendiri? Karena kamu telah dibeli dengan harga yang sangat mahal. Maka hendaklah kamu memuliakan Allah dengan tubuhmu dan rohmu, yang keduanya adalah milik Allah." Paulus mengingatkan kita bahwa tubuh kita adalah bait Allah, yang harus kita pergunakan untuk memuliakan Allah.
Integritas dan Kesetiaan
Kemerdekaan Kristen bukan berarti kita bebas melakukan apa saja yang kita inginkan. Kita harus memperhatikan integritas dan kesetiaan kita kepada Allah. Kita harus sadar bahwa kita adalah milik Allah dan kita harus mempergunakan hidup kita untuk memuliakan Dia.
Kesimpulan
Dalam 1 Kor 6:12-20, Paulus mengingatkan kita bahwa kemerdekaan Kristen bukanlah kemerdekaan untuk melakukan apa saja yang kita inginkan. Kemerdekaan Kristen berarti kita bebas dari dosa dan hidup sesuai dengan kehendak Allah. Kita harus mempergunakan hidup kita untuk memuliakan Allah dan hidup dalam integritas dan kesetiaan kepada-Nya.
