1 Desember 2018: Hari OPM (Organisasi Papua Merdeka)
Latar Belakang
Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Free Papua Movement adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan Provinsi Papua dan Papua Barat dari Indonesia. OPM didirikan pada tahun 1965 oleh tidak kurang dari 35 orang Papua yang dipimpin oleh Perdana Menteri Papua, Nicolaas Jouwe.
Sejarah OPM
Sejak didirikan, OPM telah melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua dari Indonesia. Salah satu upaya yang paling terkenal adalah Operasi Trikora, yang dilancarkan pada tahun 1961. Operasi ini bertujuan untuk menggagalkan upaya Indonesia untuk menguasai Papua dan Papua Barat.
Perjuangan OPM
Sejak tahun 1960-an, OPM telah melakukan berbagai bentuk perjuangan, seperti gerilya, demonstrasi, dan aksi-aksi lainnya untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua. Namun, perjuangan OPM tidak hanya dihadapi oleh militer Indonesia, tapi juga oleh berbagai bentuk tekanan politik dan ekonomi.
Tragedi 1 Desember 2018
Pada 1 Desember 2018, OPM melakukan aksi protes dan demonvasi untuk memperingati Hari OPM. Namun, aksi ini berujung pada tragedi. Pasukan keamanan Indonesia menembaki peserta demonstrasi, menewaskan beberapa orang dan melukai banyak lainnya.
Konsekuensi
Tragedi 1 Desember 2018 menyebabkan kemarahan dan kekecewaan di kalangan masyarakat Papua. Aksi-aksi protes dan demonstrasi terus berlanjut, dan memicu kekerasan yang lebih besar. Tragedi ini juga menyebabkan kemarahan internasional terhadap Indonesia atas tindakan kekerasan yang dilakukan pasukan keamanan.
Kesimpulan
Hari OPM, 1 Desember 2018, adalah hari yang penuh tragedi dan kekerasan. Tragedi ini menunjukkan bahwa perjuangan OPM untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua masih jauh dari selesai. Namun, tragedi ini juga menyadarkan masyarakat Papua akan pentingnya perjuangan untuk memperjuangkan hak-hak mereka.