1 Corinthians 9 15-23

3 min read Jun 08, 2024
1 Corinthians 9 15-23

Keterangan Penting: 1 Korintus 9:15-23

Dalam bagian Alkitab ini, rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus dan menjelaskan tentang pentingnya mengorbankan diri demi kemuliaan Tuhan.

Mengorbankan Diri demi Kemuliaan Tuhan

Dalam 1 Korintus 9:15-18, Paulus menulis:

"Namun aku tidak pernah memakai hakku sebagai rasul. Kenapa demikian? Karena aku lebih suka mati daripada ada orang yang menghilangkan kebanggaanku. Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai apa-apa untuk dibanggakan, karena aku wajib memberitakan Injil. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil! Karena jika aku melakukan itu karena kehendakku sendiri, maka aku berhak mendapat upah, tetapi jika tidak karena kehendakku sendiri, maka aku melakukan itu karena telah dipercaya. Lalu apa upahku? Yaitu bahwa aku dapat memberitakan Injil secara cuma-cuma dan tidak memakai hakku sebagai pemberita Injil."

Paulus menjelaskan bahwa ia tidak menggunakan haknya sebagai rasul untuk memperoleh keuntungan pribadi. Ia rela mengorbankan dirinya demi kemuliaan Tuhan.

Tidak Mencari Kepentingan Sendiri

Dalam 1 Korintus 9:19-23, Paulus menulis:

"Karena aku adalah merdeka dan tidak terikat kepada siapapun, aku menjadi hamba dari semua orang, supaya aku dapat menyelamatkan sebanyak mungkin jiwa. Bagi orang Yahudi, aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku dapat menyelamatkan orang Yahudi. Bagi orang yang tidak memiliki hukum, aku menjadi seperti orang yang tidak memiliki hukum, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang tidak memiliki hukum. Bagi yang lemah, aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Aku telah menjadi semua bagi semua orang, supaya aku dapat menyelamatkan mereka."

Paulus menunjukkan bahwa ia tidak mencari kepentingan sendiri, tetapi rela menjadi seperti orang lain demi menyelamatkan jiwa.

Kesimpulan

Dalam 1 Korintus 9:15-23, rasul Paulus menunjukkan pentingnya mengorbankan diri demi kemuliaan Tuhan dan tidak mencari kepentingan sendiri. Ia rela menjadi seperti orang lain demi menyelamatkan jiwa. Kita dapat belajar dari Paulus bahwa kita harus rela mengorbankan diri dan tidak mencari kepentingan sendiri demi kemuliaan Tuhan.

Related Post