Contoh Puisi Kontemporer: "Sajak untuk Jakarta" oleh Goenawan Mohamad
Pendahuluan
Puisi kontemporer Indonesia saat ini sangat beragam dan kaya akan tema dan gaya. Salah satu contoh puisi kontemporer yang sangat menarik adalah "Sajak untuk Jakarta" karya Goenawan Mohamad. Puisi ini menjadi salah satu contoh puisi kontemporer yang menceritakan kisah kehidupan di ibu kota Jakarta.
Isi Puisi
"Sajak untuk Jakarta" by Goenawan Mohamad
"Di kota ini aku kehilangan diriku dalam segala kemacetan aku menemukan diriku sendiri di antara kemacetan itu"
Analisis
Puisi "Sajak untuk Jakarta" ini menceritakan tentang kehidupan di Jakarta yang penuh dengan kemacetan dan kesibukan. Penyair menggambarkan bagaimana ia merasa kehilangan dirinya dalam kemacetan kota Jakarta. Namun, ia juga menemukan dirinya sendiri dalam kekumuhan itu. Puisi ini memperlihatkan bagaimana kota Jakarta yang penuh dengan kesibukan dan kemacetan dapat membuat manusia merasa kehilangan dirinya, tetapi juga dapat membuatnya menemukan dirinya sendiri.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini sangat sederhana dan lugas. Penyair menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga puisi ini dapat dinikmati oleh semua orang. Namun, gaya bahasa yang sederhana ini tidak mengurangi makna dan kesan yang ingin disampaikan oleh penyair.
Kesimpulan
Puisi "Sajak untuk Jakarta" karya Goenawan Mohamad adalah salah satu contoh puisi kontemporer yang sangat menarik. Puisi ini menceritakan tentang kehidupan di Jakarta yang penuh dengan kemacetan dan kesibukan. Dengan gaya bahasa yang sederhana dan lugas, penyair berhasil menyampaikan makna dan kesan yang ingin disampaikan. Puisi ini sangat recommened untuk dibaca dan dinikmati oleh semua orang.
