05 Oktober 1998

3 min read Jun 12, 2024
05 Oktober 1998

5 Oktober 1998: Hari yang Tak Terlupakan

Hari Krisis Ekonomi dan Politik

Pada tanggal 5 Oktober 1998, Indonesia menghadapi salah satu masa krisis terberat dalam sejarahnya. Pada hari ini, rakyat Indonesia bersama-sama menghadapi krisis ekonomi dan politik yang terjadi akibat kebijakan pemerintahanOrde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.

Krisis Ekonomi

Pada tahun 1997, Indonesia menghadapi krisis ekonomi yang sangat parah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus mengalami penurunan, sehingga nilai mata uang rupiah menjadi sangat rendah. Inflasi juga meningkat drastis, sehingga harga-harga kebutuhan pokok semakin tinggi. Rakyat Indonesia menghadapi kesulitan ekonomi yang sangat berat.

Krisis Politik

Pada tahun 1998, krisis politik mulai berkembang di Indonesia. Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama lebih dari 30 tahun mulai kehilangan kepercayaan dari rakyat. Demonstrasi dan protes massa terus berlangsung di beberapa kota besar di Indonesia. Rakyat Indonesia menuntut perubahan politik dan reformasi yang lebih baik.

Puncak Krisis

Pada tanggal 5 Oktober 1998, krisis ekonomi dan politik mencapai puncaknya. Demonstrasi dan kerusuhan terjadi di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta. Rakyat Indonesia menuntut pengunduran diri Presiden Soeharto.

Presiden Soeharto Mengundurkan Diri

Akhirnya, pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundurkan diri dan digantikan oleh Wakil Presiden B.J. Habibie. Peristiwa ini menandai akhir dari masa kekuasaan Orde Baru dan awal dari masa reformasi di Indonesia.

Kesimpulan

Tanggal 5 Oktober 1998 adalah hari yang tak terlupakan dalam sejarah Indonesia. Pada hari ini, rakyat Indonesia bersama-sama menghadapi krisis ekonomi dan politik yang hebat. Peristiwa ini menyadarkan kita bahwa demokrasi dan kebebasan sangat penting bagi bangsa Indonesia.

Related Post


Latest Posts


Featured Posts