0 Derajat Kelvin: Suhu Terendah di Alam Semesta
Apa itu 0 Derajat Kelvin?
0 derajat Kelvin (K) adalah suhu mutlak yang paling rendah yang dapat dicapai di alam semesta. Pada suhu ini, semua gerakan molekul dan atom berhenti, dan materi berada dalam keadaan diam absolut. Suhu ini sangat penting dalam fisika, khususnya dalam studi tentang sifat-sifat materi pada kondisi ekstrem.
Sejarah Penemuan
Konsep suhu mutlak pertama kali diperkenalkan oleh William Thomson (Lord Kelvin) pada tahun 1848. Namun, baru pada tahun 1908, fisikawan Heike Kamerlingh Onnes berhasil mencapai suhu yang sangat dekat dengan 0 K menggunakan teknik pendinginan gas. Onnes kemudian dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1913 atas kontribusinya pada bidang ini.
Sifat-sifat Materi pada 0 K
Pada suhu 0 K, sifat-sifat materi berubah secara signifikan. Beberapa sifat yang berubah adalah:
- Kekerasan: Materi menjadi sangat keras dan tidak dapat dibentuk atau diubah bentuknya.
- Ketidakmampuan listrik: Materi tidak dapat menghantarkan listrik karena semua elektron bergerak cepat berhenti.
- Ketidakmampuan termal: Materi tidak dapat menghantarkan panas karena tidak ada gerakan molekul.
Aplikasi 0 K
Walaupun masih sulit untuk mencapai suhu 0 K secara praktis, penelitian pada suhu ini telah menghasilkan berbagai aplikasi bermanfaat, seperti:
- Teknologi superkonduktor: Bahan-bahan yang dapat menghantarkan listrik tanpa hambatan pada suhu sangat rendah.
- Mekanika kuantum: Studi tentang sifat-sifat materi pada suhu sangat rendah membantu memahami prinsip-prinsip mekanika kuantum.
- Penyimpanan energi: Suhu sangat rendah dapat digunakan untuk menyimpan energi dalam bentuk lain, seperti penyimpanan hidrogen cair.
Dalam keseluruhan, 0 derajat Kelvin adalah suhu yang sangat ekstrem yang membuka pintu ke penemuan-penemuan baru dan aplikasi-aplikasi yang bermanfaat.
